Keseruan Sooftopening Raminten Boutique and Cafe

Raminten, siapa sih yang gak kenal dengan nama satu ini? Sebelum dikenal seperti sekarang ini sebagai pusat kuliner di Jogja, nama Raminten sebenarnya berasal dari tokoh yang diperankan oleh HAMZAH HZ pada tayangan berjudul Pengkolan di Jogja Tv.

Tepat tanggal 26 Desember 2008, Hamzah Hz mengepakkan sayapnya merajut dunia usaha baru kuliner. Ia kemudian membuka unit usaha The House of Raminten yang penuh khas tradisi dan budaya Jawa Jogja.

Saat ini berkembang dan telah membuka cabang di mana-mana. Salah satu cabang terbaru yakni berada di Jalan Kaliurang km 15, Yogyakarta dengan nama Raminten Boutique and Cafe.

Pembukaan cabang baru ini diharapkan mampu menjadi pusat destinasi wisata belanja dan kuliner terbaru di Sleman, Yogyakarta. Selain itu, harapannya masyarakat setempat khususnya yang berada di sekitar Raminten dapat memanfaatkan kesempatan dunia kerja baru di sana. 

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan perwakilan Raminten pada saat memberi sambutan pembukaan.

"Komitmen membuka usaha, bukan orientasi keuntungan tapi harapannya dapat memberi manfaat kepada generasi muda bisa bergabung. Khususnya Warga sekitar kledokan dan umbulmartan, sehingga dapat berkarya bersama". 

Adapun Raminten Boutique and Cafe di sana menyajikan aneka jualan berbagai macam jenis kerajinan UMKM daerah Sleman, Yogyakarta. 

Misi yang diusung Raminten Boutique and Cafe adalah pengembangan dan pelestarian budaya Jawa. 

"Mudah-mudahan Raminten Boutique and Cafe dapat berkah dan lancar. Bisa berperan aktof dalam pengembangan pariwisata di sleman, Yogyakarta.

Pembukaan Raminten Boutique and Cafe ditandai dengan pemotongan tali pita oleh Kepala Desa Umbulminomartani dan dilanjutkan dengan adanya arak-arakan Gunungan serta kemeriahan Tari Panen Raya, serta Miss Raminten Fashion show yang dilakukan oleh para karyawan-karyawati Raminten Boutique and Cafe. 

Dalam filosofi Jawa, Gunungan dimaknai sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan akan hasil bumi yang subur dan makmur.

Sedangkan Tari Panen Raya yang dipentaskan pada pagelaran softopening Raminten Boutique and Cafe (12 Juni 2018) menceritakan prosesi para petani menggarap sawahnya yang subur makmur, hingga suatu ketika tragedi hama menyerang menjelang panen raya, namun berkat kegigihan dan gotong royong para petani akhirnya berhasil menumpas para hama tersebut dan panen raya disambut dengan suka gembira

Mantap kan pembukaannya yang penuh sarat dan makna. Ayoo segera berkunjung ke Raminten Boutique and Cafe. Pusat wisata kuliner dan belanja terbaru di kawasan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. 

Ahmad Syaiful Hidayat

ipung.net - ipung@gmx.com