Widget HTML #1

Narkoba Kok Buat Coba-Coba, Rasain Tuh Akibatnya. Masih Mau Nyoba?

Narkoba Kok Buat Coba-Coba, Rasain Tuh Akibatnya. Masih Mau Nyoba?

“Nge-fly, terbang, bebas, semua masalah hilang, enak, nyaman” mungkin itulah yang mereka rasakan sesaat saja ketika menggunakan narkoba secara illegal. Aneh saja, masih ada juga orang yang merasa ada solusi lain dalam menghilangkan probelamtika yang tengah dialami. Padahal, jargon “mengatasi masalah tanpa masalah” sepatutnya hanya boleh disematkan pada PEGADAIN, bukan yang lain, apalagi untuk penyalahgunaan narkoba. Jelas tidak tepat dan salah kaprah.

Narkoba atau kepanjangan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif merupakan obat-obatan terlarang yang kerap kita dengar. Bahkan sering kali muncul dalam media masa, khususnya di penyiaran televisi. Gak tanggung-tanggung, sebagai publik figure baik dalam negeri dan luar negeri sangat disayangkan. Banyak diantara mereka yang seharusnya menjadi panutan para fans justru tak layak untuk ditiru lantara terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Ujung-ujungnya ruji penjara dan tak jarang pula ada yang sampai meninggal dunia akibat overdosis. Kalian masih mau mengikuti jejak mereka?

Salah satu band papan atas favorit saya ternyata jejak rekamnya pernah menjadi pengguna dan mendekam dalam jeruji penjara, yakni SLANK. Namun, hal ini segera menjadi pembelajaran besar dalam karir slank bahwa berkarya tak sepantasnya dikotori dengan bergantung pada narkoba. Sadar diri dengan narkoba, hidup dan prestasi tak kunjung didapati, keluar dari zona ini menjadi pilihan tepat untuk bangkit dan kembali berkarya adalah salah satu contoh yang baik bagi kita semua.

Berkisah dari perjalanan mereka, tentu kita sudah mendapat pelajaran besar bahwa penyalahgunaan narkoba tidak akan pernah membawa kita pada kebaikan, justru keburukan hidup yang kian merosot dihadapi. Berhenti dan memulai hidup baru, bahkan lebih baik lagi hidup jauh dari penyalahgunaan narkoba adalah pilihan tepat saat ini. Ingat ya, tak ada istilah kata coba-coba. Sekali coba, sulit untuk kalian berhenti dan yang pasti jeruji besi telah menanti untuk kalian huni.

Berbicara soal coba-coba, hal ini menarik untuk dikaji juga. Kenapa? karena para pengguna narkoba secara illegal bermula dari rasa penasaran berlebih akan efek dan manfaat instan yang diperoleh setelah memakainya. Padahal, semua jelas tidak bisa dibenarkan adanya. Sudah banyak kan contoh efek buruknya.

Berikut ini beberapa point penting terkait keyakinan masyarakat awam terhadap keberadaan narkoba, yuk di simak antara mitos dan fakta tentang narkoba
MITOS : ADA NARKOBA YG BERBAHAYA ADA YANG TIDAK
FAKTA : SEMUA NARKOBA BERBAHAYA!
MITOS : NARKOBA BISA MEMBANTU MELUPAKAN MASALAH
FAKTA : EFEK SEMENTARA DAN AKAN MENAMBAH MASALAH
MITOS : PENYALAHGUNAAN NARKOBA HANYA MELUKAI PENGGUNA
FAKTA : PENGGUNA ITU KORBAN DAN EFEKNYA BISA MEMPEGARUHI LINGKUNGAN SEKITAR DAN KELUARGA
Mitos dan fakta tersebut merupakan hasil data yang diperoleh langsung dari Ibu Siti Alfiah, S. Psi, SH, MH yang saat ini tengah mendapat amanah sebagai Kepala BNN Kab. Sleman Yogyakarta, Rabu, 5 Desember 2018. Kegiatan tersebut dikemas dalam diskusi dalam forum komunikasi BNN. BNN Kab. Sleman sebagai instansi pemerintah yang bergerak di bidang narkoba mencoba mengkomunikasikan bahaya penyalahgunaan narkoba bersama para blogger Jogja sebagai corong netizen masyarakat media sosial dunia jagat maya.

Banyak hal yang diperoleh dari kegiatan diskusi ini. Mulai dari upaya BNN menggagalkan penyelundupan hingga upaya pencegahan sejak dini ke sekolah-sekolah. Salah satunya yang dilakukan juga adalah mengkomunikasikan melalui sebuah forum nitizen ini dengan semangat jargon “Katakan Tidak Pada Narkoba”.

Upaya ini dilakukan secara massif mengingat bahwa kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di daerah Yogyakarta sekitarnya, khususnya di wilayah Sleman merupakan daerah zona merah yang terindikasi rawan terhadap kasus penyalahgunaan narkoba. Catatan di tahun 2017 berdasarkan hasil laporan menyebutkan bahwa di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki peringkat ke-31 dengan prevalensi 1,19%. Tentu dengan angka tersebut kita semua tetap harus terus mewaspadai dilingkungan sekitar kita terhadap penyalahgunaan narkoba, khusunya dikalangan para pelajar dan mahasiswa.

Narkoba Kok Buat Coba-Coba, Rasain Tuh Akibatnya. Masih Mau Nyoba?

Jadi masih mau pakai narkoba? Atau masih ingin coba-coba? Pikirkan 1000 kali lagi ya. Masih banyak kesenangan di dunia ini yang belum kita nikmati, jadi jangan kau rusak hanya dengan narkoba ini. Yuk isi hidup kita dengan kegiatan positif aja ya.

Ahmad Syaiful Hidayat
Rabu, 5 Desember 2018
ipung.net
ipung.net For any business inquiries, endorsement, collaboration, job, etc. Please send your email to: ipung@gmx.com

Post a Comment for "Narkoba Kok Buat Coba-Coba, Rasain Tuh Akibatnya. Masih Mau Nyoba?"