Widget HTML #1

Definisi, Perbedaan, dan Contoh Zat Tunggal dan Zat Campuran

Definisi, Perbedaan, dan Contoh Zat Tunggal dan Zat Campuran

Dalam ilmu kimia kita sering mendengar kata zat. Zat adalah sesuatu yang memiliki massa serta menempati ruang. Semua benda yang berada disekitar kita termasuk ke dalam zat. Seperti udara, air, tanah, dan lain sebagainya.

Seperti yang diketahui bahwa berdasarkan komponennya zat terbagi menjadi dua, yakni zat tunggal dan zat campuran. Lantas, apa itu zat tunggal dan zat campuran dan apa perbedaannya?

Sesuai dengan namanya zat tunggal adalah zat yang tersusun dari materi yang sama atau sejenis. Jika kalian sering melihat tulisan ‘murni’ pada label kemasan suatu produk, itu artinya produk tersebut hanya terdiri dari satu jenis zat atau bisa juga disebut zat tunggal.

Sedangkan zat campuran adalah zat yang terbentuk dari beberapa materi yang jenisnya berbeda. Zat campuran juga bisa disebut zat tidak murni, dan bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni campuran homogen dan heterogen.

Perbedaan Zat Tunggal dan Zat Campuran

Ada sejumlah perbedaan zat tunggal dan zat campuran sebagai berikut:

Pemisahan Zat

Zat tunggal terdiri atas satu zat saja dan tidak bisa dipisahkan menjadi zat lain, sedangkan zat campuran bisa dipisahkan menjadi dua atau lebih zat murni. Hal ini dikarenakan zat tunggal memiliki sifat fisik dan kimia yang jelas. Sedangkan zat campuran memiliki sifat berbeda, sangat tergantung dari proporsi zat murni dalam setiap campuran dan lokasi percampuran.

Jumlah Atom

Zat tunggal bisa berupa unsur yang hanya terdiri atas satu jenis atom atau juga bisa berupa senyawa yang terdiri atas molekul yang mencakup dua unsur atau lebih.

Sedangkan zat campuran terdiri atas dua atau lebih atom dan bisa bersifat homogen atau heterogen. Zat campuran homogen mempunyai tampilan dan karakteristik yang sama di seluruh campuran. Artinya materi penyusun campuran homogen tidak bisa dibedakan.

Sedangkan zat campuran heterogen lebih kasar dan bervariasi yang bisa dideteksi di setiap tampilan dan sifat di berbagai bagian campuran. Materi penyusun campuran heterogen masih bisa dibedakan, dimana campuran heterogen biasanya terdapat endapan.

Unsur dan Senyawa

Unsur selalu berupa zat tunggal, sementara senyawa merupakan hasil kombinasi dari dua atau lebih unsur dan bisa juga murni.

Senyawa terdiri atas lebih dari satu zat tunggal dan senyawa berbeda dengan campuran lantaran senyawa tidak dapat dipisahkan, kecuali dengan cara kimia. Zat campuran bisa dipisahkan melalui proses fisik, namun pemisahan fisik tidak akan memisahkan senyawa.

Contoh Zat Tunggal dan Zat Campuran

Zat Tunggal

Semua unsur sebagain besar adalah zat tunggal. Adapun contoh dari zat tunggal adalah sebagai berikut:

Emas dan berlian, seperti cincin, gelang dan kalung.

Tembaga yang dapat ditemukan di kabel listrik.

Gas yang diperlukan dan dihirup oleh manusia, yaitu oksigen.

Klorin yang merupakan bahan pemutih pakaian.

Senyawa garam atau Kristal, dan soda kue (sodium bikarbonat)

Zat Campuran

Berikut beberapa contoh zat campuran yang bisa anda temukan di kehidupan sehari-hari:

Gas nitrogen yang berada di atmosfer.

Larutan minyak yang digunakan untuk menggoreng.

Campuran gas dan cairan seperti air.

Campuran padat dan cair seperti pasir dan air.

Campuran lain seperti air dan susu kental manis atau dengan kopi.
ipung.net
ipung.net For any business inquiries, endorsement, collaboration, job, etc. Please send your email to: ipung@gmx.com

Post a Comment for "Definisi, Perbedaan, dan Contoh Zat Tunggal dan Zat Campuran"