Investasi Reksadana Berkala untuk Menyiapkan Dana Darurat

https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-laptop-kafe-pekerja-lepas-7681667/

Apakah kamu sudah menyiapkan dana darurat saat ini? Jika belum, kamu perlu mengumpulkannya mulai sekarang. Dana darurat bisa disebut sebagai dana cadangan ketika terjadi peristiwa darurat, misalnya jatuh sakit, rumah kebakaran, mengalami kecelakaan, dan musibah lain yang tidak bisa diprediksi.

Dana darurat harus dimiliki setiap orang, baik yang masih lajang maupun yang sudah berkeluarga. Mempersiapkan dana darurat juga termasuk dalam bentuk perencanaan keuangan, jika kamu ingin memiliki keuangan yang stabil di segala kondisi. Sebaiknya persiapkan dana darurat sedini mungkin melalui investasi Reksadana.

https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-laptop-pekerja-lepas-keuangan-7681758/

Tips Cara Mengumpulkan Dana Darurat Melalui Investasi Reksadana

Mengumpulkan dana darurat tidak harus ditempatkan pada rekening tabungan. Kamu bisa menggunakan instrumen investasi yang rendah risiko dan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi untuk menyimpan dana darurat.

Salah satu contoh instrumen investasi yang bisa digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan dana darurat adalah Reksadana pasar uang. Kamu bisa melakukan investasi Reksadana pasar uang secara rutin untuk mengumpulkan dana untuk kebutuhan darurat di masa mendatang.

Reksadana pasar uang menjadi pilihan yang tepat untuk memperoleh tambahan nilai dari keuntungan yang ditawarkan. Jadi kamu akan memperoleh imbal hasil dari dana darurat yang dikumpulkan. Berikut tips cara mengumpulkan dana darurat dengan berinvestasi Reksadana:

Tentukan Jumlah Dana Darurat yang Tepat

Menentukan jumlah dana darurat diperlukan perhitungan yang teliti. Perhitungan dana darurat yang ideal untuk seseorang yang lajang adalah tiga kali dari rata-rata pengeluaran bulannya. Contohnya kamu memiliki pengeluaran bulanan sebesar Rp2.500.000 maka dana darurat yang harus kamu miliki yaitu sebesar Rp7.500.000.

Jika kamu sudah berumah tangga tapi belum memiliki anak, maka dana darurat yang ideal untukmu adalah enam kali dari rata-rata pengeluaran bulanan. Contohnya pengeluaran bulanan keluargamu sebesar Rp4.000.000 per bulannya, maka dana darurat yang harus dimiliki adalah Rp24.000.000 jika memiliki anak 1 maka kelipatannya akan bertambah menjadi sembilan kali dan seterusnya.

Tentukan Jangka Waktu untuk Mempersiapkan Dana Darurat

Setelah mengetahui jumlah dana darurat yang ideal, kini kamu perlu menentukan jangka waktu untuk mengumpulkannya. Misalnya kamu memiliki target selama 3 tahun untuk mempersiapkannya. Maka selama 3 tahun tersebut kamu harus konsisten mengumpulkan dana darurat dengan melakukan pembelian produk Reksadana secara berkala.

Memilih Reksadana yang Tepat

Seperti yang telah dibahas di atas, bahwa investasi Reksadana pasar uang menjadi pilihan yang tepat untuk mengumpulkan dana darurat. Selain mendapatkan tambahan nilai dari keuntungan yang diberikan. Uang yang disimpan di Reksadana pasar uang juga lebih aman dan rendah risiko.

Bahkan ada beberapa produk Reksadana pasar uang yang tidak memiliki risiko sama sekali. Tingkat likuiditasnya yang tinggi akan memudahkan kamu melakukan penarikan dana. Kamu bisa jual dan beli Reksadana pasar uang dengan mudah. Jadi tidak perlu khawatir dana darurat yang kamu simpan tidak bisa dicairkan.

Kurangi Kebutuhan yang Tidak Penting

Supaya kamu bisa investasi Reksadana secara rutin dan dana darurat bisa segera terkumpul. Sebaiknya kamu mulai hidup hemat dan menjauhi membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Rubah kebiasaan yang konsumtif dan mulailah bijak dalam membelanjakan uang.

Jangan sampai berhenti di tengah jalan dan menunda-nunda untuk mencapai target yang telah kamu tentukan. Pastikan selalu konsisten dan rutin beli Reksadana untuk menyiapkan dana darurat. Tapi bukan berarti tujuan keuangan ini malah menjadi beban dan mengganggu dana untuk kebutuhan pokok.

Jangan Gunakan Dana yang Sudah Terkumpul untuk Gaya Hidup

Tantangan terberat ketika mengumpulkan dana darurat adalah godaan untuk menggunakannya membeli barang-barang keluaran terbaru atau pergi liburan. Ada sebagian orang yang justru menggunakan dana darurat untuk kebutuhan yang kurang penting, misalnya membeli ponsel baru untuk menunjang penampilan dan gengsi.

Pastikan kamu tidak mencairkan dana investasi Reksadana pasar uang yang sudah dikumpulkan untuk gaya hidup. Cairkan dana tersebut ketika ada keperluan yang mendesak di suatu hari nanti.

Investasi Reksadana Jadi Lebih Mudah Melalui digibank by DBS

digibank by DBS tidak hanya menawarkan layanan transaksi perbankan, tapi juga mempermudah kamu dalam urusan investasi, khususnya pada produk Reksadana. Kamu bisa beli Reksadana dengan mudah melalui Aplikasi digibank by DBS. Berikut kelebihan membeli produk Reksadana di Aplikasi digibank by DBS:

Ada 3 Pilihan Kategori Reksadana yang Memudahkan Kamu Dalam Berinvestasi

Di Aplikasi digibank by DBS tersedia 3 kategori Reksadana di antaranya adalah kategori kinerja terbaik, terpopuler, dan scoring terbaik. Melalui kategori tersebut kamu jadi lebih mudah ketika memilih produk Reksadana yang sesuai dengan profil risikomu.

Proses Investasi Reksadana Bisa Dilakukan di Satu Aplikasi

Mulai dari pendaftaran nomor SID (Single Investor Identification) yang akan tersedia setelah 2 hari kerja, jual, beli, hingga switch investasi semuanya bisa dilakukan di aplikasi.

Ada Banyak Pilihan Produk Reksadana

digibank by DBS menyediakan banyak pilihan produk Reksadana, tersedia lebih dari 50 pilihan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko.

Dengan Modal Senilai Rp100.000 Kamu Bisa Langsung Investasi Reksadana

Cukup dengan modal senilai Rp100.000 kamu sudah bisa mulai berinvestasi di Aplikasi digibank by DBS.

Investasi Secara Berkala Menjadi Lebih Fleksibel

Investasi berkala menjadi lebih fleksibel karena tidak ada kebijakan yang mengharuskan kamu melakukan pendaftaran di pembelian Reksadana berikutnya. Selain itu kamu dapat mengubah nominal pembelian dan tanggal pendebetan dengan mudah.

Kini investasi Reksadana menjadi lebih mudah melalui Aplikasi digibank by DBS, tunggu apalagi segera daftarkan diri untuk mendapatkan SID (Single Investor Identification) dan mulai kumpulan dana darurat di Reksadana pasar uang.