Cara Memaksimalkan Manajemen Payroll Perusahaan

Memberikan gaji setiap bulan adalah salah satu kewajiban perusahaan kepada karyawan. Namun bukan rahasia umum jika penggajian bulanan atau lebih familiar disebut payroll merupakan momen yang dibenci oleh HRD. sebab terdapat banyak komponen penggajian yang harus dikelompokkan dari tiap karyawan.

Keberagaman komponen payroll ini juga dapat membuat perhitungan gaji menjadi keliru. Kesalahan hitung gaji dapat merugikan karyawan dan perusahaan serta membuat kredibilitas perusahaan bisa diragukan

Lantas, apa saja yang sekiranya dapat dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan manajemen payroll perusahaan?

Pahami Regulasi Ketenagakerjaan

Berbagai komponen penggajian yang ada di perusahaan seperti besaran PPh 21, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagainya sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan dan regulasi lain yang berlaku.

Sehingga, perusahaan harus memproses semua komponen tersebut sesuai regulasi. Penting bagi perusahaan untuk memahami apa saja aturan yang diberlakukan. Cara ini juga merupakan langkah preventif agar terhindar dari masalah hukum di kemudian hari.

Serahkan Kepada Staff Ahli

Selanjutnya, perusahaan dapat menyerahkan pengelolaan gaji kepada staf yang sudah benar-benar ahli. Yang dimaksud ahli di sini tidak hanya mahir menghitung dan teliti, tetapi juga mampu memahami perkembangan regulasi penggajian karyawan di Indonesia. Sebab, tidak selalu staff keuangan atau penggajian paham tentang hukum tersebut.

Menjaga Transparansi dan Kerahasiaan Informasi Karyawan

Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menjaga transparansi antara karyawan. Transparansi yang dimaksud adalah kejelasan mengenai perhitungan gaji karyawan dengan karyawan yang bersangkutan termasuk komponen apa saja yang ada di dalamnya.

Namun, di sisi lain perusahaan juga harus mampu menjaga informasi karyawan khususnya dalam aspek penggajian. Karena bukan hal asing banyak konflik perusahaan terjadi disebabkan oleh bocornya informasi gaji ke karyawan yang lain. Adanya konflik akan menghambat kinerja karyawan secara keseluruhan.

Kelola Komponen Penggajian Menggunakan Sistem

Seperti yang telah disebutkan, komponen penggajian ada banyak sekali dan berbeda satu sama lain. Penyimpanan dan pemrosesan komponen gaji menggunakan cara manual bukan menjadi opsi yang tepat. Walau ditangani staff ahli sekalipun, jumlah staff ahli biasanya lebih sedikit dibandingkan jumlah karyawan yang ada.

Software HRD dan Payroll dapat dijadikan alternatif untuk mengelola payroll lebih optimal. Contohnya adalah LinovHR. Alasan utama mengapa LinovHR banyak digunakan oleh bermacam client adalah jaminan keamanan dan kerahasiaan data karyawan yang sudah terbukti.

Bila proses manajemen payroll dalam perusahaan sudah berjalan lancar, maka perusahaan dapat memfokuskan diri kepada poin lain yang tak kalah penting dalam pengelolaan karyawan secara umum seperti penilaian kinerja atau program pengembangan dan pelatihan karyawan. Alhasil, kualitas SDM pun lama-lama akan meningkat. Semoga ulasan singkat di atas dapat membantu!